Melakukan petualangan di alam terbuka atau berenang di kedalaman air terasa kurang bila tidak ditemani dengan piranti bernama kamera.
Proses mengabadikan moment di mana saja dan kapan saja memang sebaiknya tidak terkendala, apalagi oleh faktor cuaca atau material seperti air.
Bila kamera biasa harus dijauhkan dari air, maka tidak untuk kamera-kamera yang didesain
waterproof. Sesuai namanya, ia bisa menjadi teman setia di pantai atau lingkungan
outdoorlainnya tanpa takut rusak.
Kamera
waterproof sendiri biasanya tak hanya mendapat kemampuan tahan air, namun juga tahan benturan dan tahan debu.
Tertarik memilikinya? Bagi Anda yang berencana membeli kamera jenis ini ada baiknya mempertimbangkan sejumlah poin penting sebelum mengambil keputusan.
Selain tentunya kemampuan personal, menghasilkan foto yang baik juga dipengaruhi oleh kamera yang baik pula.
Berikut sejumlah poin yang dimaksud seperti dirangkum dari Tech.lifegoesstrong, Rabu (27/6/2012), agar Anda bisa memboyong pulang kamera
yang memiliki performa mumpuni.
1. LCD
LCD menjadi salah satu pertimbangan penting sebelum membeli kamera
waterproof. Karena kehadirannya menggantikan keberadaan viewfinder, maka pastikan Anda mampu melihat image di layar LCD dalam segala situasi.
Layar LCD yang baik masih bisa dilihat di ruangan terbuka, terutama saat matahari sedang bersinar terik. Display LCD juga berperan penting memutar ulang foto yang telah Anda ambil.
Nah, jika layar terlihat redup dan tidak bisa disetting untuk memperbaikinya, Anda bisa jadi kesulitan mengetahui apakah Anda telah menangkap subyek seperti yang diinginkan.
2. Fitur
- Automatic Scene Selection
Penawaran modus scene seakan sudah biasa dijumpai di kamera kategori
point and shoot. Modus ini memudahkan pengguna memaksimalkan pemotretan dalam kondisi apapun.
Misalnya, modus scene landscape akan memperkaya warna biru dan hijau, sedang modus
scene beachakan mengatur pencahayaan dari pantulan pasir maupun air.
Dan kini manufaktur kamera memudahkan pencapaian foto yang ciamik dengan mengkombinasikan modus scene dengan modus automatic. Kamera akan mengevaluasi apa yang akan Anda bidik dan memilihkan modus scene yang paling sesuai.
Anda tak akan direpotkan sedikit pun karena fitur ini berjalan otomatis. Entah sedang berada di pantai atau di atas gunung, fitur ini dengan pandainya akan mendeteksi scene yang ada. Bahkan, ada kamera-kamera yang bisa mendeteksi kondisi
underwater.
- HDR
Untuk memperoleh detail warna yang baik, pertimbangkan fitur High Dynamic Range (HDR). Pada intinya, HDR menyatukan beberapa jepretan dengan eksposure yang berbeda untuk mendapatkan hasil terbaik.
- Built-in GPS
Lagi yang gemar bepergian, fitur GPS yang ditanamkan secara
built-in memudahkan pengguna melacak lokasi di mana foto itu diambil. Beberapa kamera juga sudah bisa menampilkan peta lokasi si pengguna termasuk koordinatnya.
- Motion Panorama
Bayangkan Anda sedang berada di puncak gunung dan ingin mengabadikan pemandangan dengan sudut pandang yang luas. Fitur Motion Panorama akan memfasilitasi Anda.
Fitur ini mampu "menjahit" gambar hanya dalam satu gerakan. Hasilnya? Pemandangan dengan view 180 derajat atau bahkan 360 derajat bisa dinikmati.
- Low Light Shooting
Jangan lupakan kemampuan selanjutnya yang tak kalah penting ini. Tak selamanya Anda berada di situasi yang cukup cahaya
kan? Nah, perhatikan apakah kamera mampu menghasilkan foto yang tetap bagus dalam kondisi minim cahaya
(low light).
Fitur di sejumlah kamera mampu mengatur sensitivitas cahaya (ISO) secara otomatis sehingga foto tidak
ngeblur. Sebuah problem klasik saat pengambilan gambar di kegelapan pun mampu diminimalisir.
Referensi :